Jual rumah Rumah dijual Info rumah dijual Rumah murah Info rumah murah Info tanah Cari rumah jabodetabek Rumah bekasi Rumah jakarta Rumah jati bening Jual tanah Solusi rumah Solusi property Solusi realty Rumah disewa Rumah dikontrakkan Property indonesia Real estate indonesia Apartment dijual Apartment disewa Ruko dijual Ruko disewa Tanah dijual Ruang kantor disewa jual Tanah jual Rumah jual Kantor jual Ruko jual Apartment Properti online Properti dijual Properti disewa Jual rumah online Jual beli rumah Jual beli properti Jual beli sewa Jual beli ruko Jual beli apartment Ruko dikontrakkan Kantor dikontrakkan Rumah mewah Rumah nyaman Rumah minimalis Rumah kemang pratama Iklan rumah dijual Iklan rumah disewa Perumahan murah Rumah bekas murah Rumah baru murah Rumah baru Rumah secondary Rumah primary Rumah bagus
Welcome, Guest | Login
Provinsi
Kota
Tipe
Status dijual disewa

Harga Min
Harga Max

Jangan Takut Pindah ke Rumah yang Lebih Kecil!

16 November 2013

KOMPAS.com - Rumah-rumah dan ruang-ruang apartemen mungil di tengah kota adalah pilihan popular yang ditawarkan pengembang saat ini. Meski berukuran lebih kecil, bisa jadi hunian tersebut menawarkan fasilitas yang lebih baik dan lengkap. Hanya, penghuninya harus rela menyesuaikan diri. Pindah ke hunian berukuran kecil memang bisa menjadi tantangan.

Kontributor Houzz, Laura Gaskill, punya solusi bagi Anda. Menurutnya, Anda tidak sendirian. Tidak hanya konsumen-konsumen seperti Anda yang menghadapi hal tersebut. Berbagai badan usaha pun juga mengalami hal yang sama. Maka, cobalah melihat sisi positifnya.

Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan diri pindah ke rumah berukuran lebih kecil. Pertama-tama, ubahlah pola pikir. "Jangan merasa dibatasi. Jika Anda pindah ke rumah lebih kecil karena kebutuhan, hal ini memang bisa membuat Anda kecewa. Namun, ada banyak hal menyenangkan mengenai kepindahan ke hunian berukuran lebih kecil. Hunian ini lebih mudah ditata, perawatan lebih rendah biaya, dan tekanan untuk mengundang banyak
orang ke rumah pun berkurang," ujar Gaskill.

Kedua, tetapkan tiga prioritas utama. Apa yang sangat Anda inginkan dan butuhkan dalam rumah? Anda bisa menentukan bahwa prioritas adalah memiliki halaman rumah, banyak sumber cahaya buatan dan cahaya matahari, atau bahkan memiliki rumah berkonsep ruang terbuka (open space). Dengan menentukan apa yang benar-benar diinginkan dan butuhkan, Anda bisa menempatkannya dalam rumah baru berukuran mungil tersebut. Meski lebih kecil, bisa jadi ternyata rumah inilah yang cocok bagi Anda.

Kemudian, tidak ada salahnya mencari inspirasi dari rumah mungil lain yang telah berhasil didekor dengan cantik. Carilah di majalah, situs-situs properti dan dekorasi, atau minta pendapat dekorator mengenai solusi penataan dan ruang penyimpanan yang cocok bagi rumah mungil Anda.

Jangan lupa, singkirkan juga barang-barang yang tidak Anda butuhkan karena akan memenuhi rumah baru tersebut. Ini merupakan langkah kedua, yaitu menyingkirkan beberapa barang. Mulailah dengan membuat daftar barang yang Anda perlukan. Kemudian, singkirkan segera barang-barang yang memang harus dibuang karena rusak atau tidak lagi layak digunakan. 

Hindari kegiatan menyetok dalam jumlah banyak. Hal ini akan menghabiskan ruang penyimpanan di rumah. Singkirkan segera barang-barang yang memang harus Anda buang karena rusak atau tidak lagi layak digunakan. 

Setelah memutuskan barang apa yang tidak Anda butuhkan lagi di dalam rumah, langkah selanjutnya adalah melakukan hal tersebut. Anda bisa meminta anggota keluarga mengambil barang-barang yang dibutuhkan oleh mereka, menjual barang tersebut, atau menyewa gudang penyimpanan. 

Dalam langkah selanjutnya, Anda seharusnya sudah mulai siap pindah ke rumah lebih kecil dan lingkungan baru. Cobalah memastikan bangunan rumah dan fasilitasnya sudah memenuhi keinginan. Kemudian, cek kembali barang-barang yang ternyata sudah tidak lagi Anda gunakan atau tidak lagi layak digunakan. Kemudian, sediakan ruang penyimpanan di rumah baru
tersebut.

Setelah resmi pindah ke rumah baru, mulailah kebiasaan yang juga baru. Jika dulu Ada bisa membeli banyak furnitur tanpa bingung menyimpannya, kini Anda harus mengurangi kebiasaan tersebut.
Sumber :
Editor :
Hilda B Alexander

Share on Facebook

Perumahan cluster Rumah cluster Rumah nyaman Rumah renovasi Rumah multi fungsi Rumah pinggir jalan Rumah jalan utama Rumah siap huni Rumah ideal Rumah lokasi startegis Rumah furnished Rumah unfurnished Rumah untuk usaha Rumah cantik Rumah aman Rumah bagus harga maknyus Rumah bebas banjir Rumah bebas sutet Rumah lingkungan bersih Rumah mediteranian Rumah artdeco Rumah country Dijual murah Rumah keluarga kecil Rumah dp ringan Rumah kpr Rumah dp murah Rumah dengan taman Rumah hook Rumah hoek Rumah view bagus Rumah hadap utara Rumah hadap selatan Rumah hadap barat Rumah hadap timur Rumah idaman Rumah new Rumah kolam renang Rumah tingkat Rumah satu lantai Rumah dua lantai Rumah tiga lantai Rumah 1 lantai Rumah 2 lantai Rumah 3 lantai Ruko 3 lantai Ruko 2 lantai Ruko 1 lantai Ruko dua lantai Ruko tiga lantai Ruko satu lantai Rumah lokasi asri Hunian modern Rumah elit Rumah sederhana Gudang luas Gudang murah Sewa gudang Rumah arsitektur indah Rumah nuansa asri Rumah exclusive Hunian exclusive