Jual rumah Rumah dijual Info rumah dijual Rumah murah Info rumah murah Info tanah Cari rumah jabodetabek Rumah bekasi Rumah jakarta Rumah jati bening Jual tanah Solusi rumah Solusi property Solusi realty Rumah disewa Rumah dikontrakkan Property indonesia Real estate indonesia Apartment dijual Apartment disewa Ruko dijual Ruko disewa Tanah dijual Ruang kantor disewa jual Tanah jual Rumah jual Kantor jual Ruko jual Apartment Properti online Properti dijual Properti disewa Jual rumah online Jual beli rumah Jual beli properti Jual beli sewa Jual beli ruko Jual beli apartment Ruko dikontrakkan Kantor dikontrakkan Rumah mewah Rumah nyaman Rumah minimalis Rumah kemang pratama Iklan rumah dijual Iklan rumah disewa Perumahan murah Rumah bekas murah Rumah baru murah Rumah baru Rumah secondary Rumah primary Rumah bagus
Welcome, Guest | Login
Provinsi
Kota
Tipe
Status dijual disewa

Harga Min
Harga Max

Menebak Nasib Sektor Properti Indonesia ke Depan

31 Agustus 2013
JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian sektor properti Indonesia, khususnya Jakarta, pada kuartal I dan II tahun ini memang mengesankan. Pertumbuhan terjadi di hampir seluruh lini mulai dari permintaan, pasok, hingga harga. Properti residensial, dan juga komersial seperti pusat belanja, perkantoran, hotel serta kawasan industri melesat ke rekor tertinggi.

Namun, mencermati gejolak perekonomian yang dipicu depresiasi Rupiah dan gonjang ganjing Pasar Saham, akankah pencapaian tersebut dapat terulang? Beberapa pengembang mengaku tetap optimis, kendati kadarnya sudah mulai menipis. 

Direktur Ciputra Property, Artadinata Djangkar, mengatakan, pihaknya masih yakin sektor properti akan tetap tumbuh, karena fluktuasi ekonomi sekarang merupakan reaksi yang overshoot dan sifatnya jangka pendek. Volatilitas nilai tukar masih akan berlangsung selama 3-6 bulan ke depan. 

"Setelah itu, seharusnya kondisi akan membaik, kembali normal. Kondisi pasar properti sebelumnya, terlalu hot. Saya kira dalam pertengahan hingga akhir tahun ini masih akan tumbuh baik dengan akselerasi pertumbuhan yang wajar," ujar Artadinata kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Ciputra, lanjut Arta, tidak akan menunda pembangunan proyek baru, seperti menara perkantoran kedua dalam area pengembangan Ciputra World 1 Jakarta. Mereka juga tetap menyelesaikan konstruksi hotel dan apartemen. 

"Pembangunan menara perkantoran atau Tower 4 tetap sesuai jadwal. Untuk menjawab kebutuhan ruang kantor sewa. Saat ini saja, DBS Tower (gedung perkantoran pertama) sudah tersewa 90 persen dan terisi 60 persen. Harga sewanya mencapai Rp 350.000 per meter persegi per bulan. Sementara ruang kantor yang dijual seharga Rp 47 juta-Rp 50 juta per meter persegi," papar Arta. 

Namun, kuatnya permintaan dan tingginya harga tersebut masih harus diuji, dan apakah masih bisa dipertahankan. Selain volatilitas nilai tukar, juga pasar saham yang terus anjlok akibat penarikan uang oleh investor AS yang justru memulihkan ekonomi mereka. Setelah penurunan pada bulan Agustus, pasar saham secara kumulatif melorot 23 persen selama tiga bulan terakhir.

Berakrobatnya pasar saham tersebut telah mengundang beberapa pengamat asing menarik perbandingan dengan krisis keuangan Asia pada tahun 1997. Menurut Chief Investment Officer for Asia and Middle East Coutts Bank, Gary Dugan, kewajiban jangka pendek Indonesia sama dengan hampir 90 persen dari cadangan devisanya. 

"Itu membuat pemerintah Indonesia kesulitan mempertahankan depresiasi mata uang tanpa menaikkan suku bunga lebih agresif, atau menerapkan langkah-langkah untuk menghambat arus keluar modal asing," ujar Gary seperti dikutip Alex Frew McMillan dalam sebuah tulisan di Worldpropertychannel.

Bank Indonesia tak mengubah suku bunga sebesar 6,5 persen pada pertemuan 15 Agustus lalu, dan sejauh ini hanya menaikkan sebesar 75 basis poin tahun ini. Pemerintah telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen menjadi 6,8 persen tahun depan, tidak jauh di belakang tingkat ekonomi China saat ini. 

Tapi, lanjut Gary, Indonesia bisa terjerembab lebih cepat dari prediksi awal jika bank sentral dipaksa untuk menaikkan suku bunga lebih signifikan, yang akan membantu menarik investasi luar negeri dan menstabilkan Rupiah.

Untungnya,  Dugan tidak melihat pengulangan 1997, ketika bank sentral Asia mempertahankan  mata uang mereka ke titik terendah yang menyebabkan resesi besar. Kali ini bank sentral justru tidak mempertahankan mata uang mereka. Negara-negara Asia juga memiliki jumlah utang yang jauh lebih rendah dari kreditor asing dibandingkan dengan tahun 1997. Saat itu, utang mereka meroket dalam dollar AS, sementara mata uang Asia terpuruk.

Sementara, lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P) menyebut Indonesia adalah satu-satunya pasar properti di Asia Tenggara dengan pertumbuhan positif. Pasar akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, suku bunga KPR rendah, peningkatan pendapatan rumah tangga dan migrasi urban yang terus berkembang.

"Perbaikan infrastruktur cenderung memacu pengembangan properti, sedangkan penjualan kondominium dan properti lainnya telah terbukti tangguh," ujar Christopher Lee dan Bei Fu.

Tingkat penjualan ini, menurut  S&P, akan berlanjut hingga akhir 2013 setelah laju pertumbuhan yang cepat selama 12 bulan. Pengembang properti akan menemukan 2013 merupakan tahun yang baik. 

Namun begitu, mereka akan semakin menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan pertumbuhan melalui aksi disiplin keuangan. Ini lantaran meroketnya harga tanah akan membuat keadaan lebih sulit untuk mempertahankan sekaligus memperluas bank tanah yang sehat, serta realisasi pembangunan.

Share on Facebook

Perumahan cluster Rumah cluster Rumah nyaman Rumah renovasi Rumah multi fungsi Rumah pinggir jalan Rumah jalan utama Rumah siap huni Rumah ideal Rumah lokasi startegis Rumah furnished Rumah unfurnished Rumah untuk usaha Rumah cantik Rumah aman Rumah bagus harga maknyus Rumah bebas banjir Rumah bebas sutet Rumah lingkungan bersih Rumah mediteranian Rumah artdeco Rumah country Dijual murah Rumah keluarga kecil Rumah dp ringan Rumah kpr Rumah dp murah Rumah dengan taman Rumah hook Rumah hoek Rumah view bagus Rumah hadap utara Rumah hadap selatan Rumah hadap barat Rumah hadap timur Rumah idaman Rumah new Rumah kolam renang Rumah tingkat Rumah satu lantai Rumah dua lantai Rumah tiga lantai Rumah 1 lantai Rumah 2 lantai Rumah 3 lantai Ruko 3 lantai Ruko 2 lantai Ruko 1 lantai Ruko dua lantai Ruko tiga lantai Ruko satu lantai Rumah lokasi asri Hunian modern Rumah elit Rumah sederhana Gudang luas Gudang murah Sewa gudang Rumah arsitektur indah Rumah nuansa asri Rumah exclusive Hunian exclusive